GpMiTSOlGfO5TUWlBSO0BSr=

Slider

Melihat Pesantren Al- Bushaeriyyah di Tengah Kawasan Hiburan Malam

Jakarta, suarakompas.com - Pondok Pesantren Al-Bushaeriyyah yang sederhana terletak dilingkungan RT 08/ RW 02, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, berbeda dari kebanyakan ponpes lainnya. Salah satunya perihal lokasinya yang berada di tengah-tengah kawasan hiburan malam.


Selain itu, ponpes tersebut tepat berada dikawasan padat penduduk. Bahkan disana juga jelang malam hari terdengar hingar bingar suara musik klub malam.


Pengurus Ponpes Albushariyah Karno Arwa Dinata menceritakan pada tahun 2013 silam, pesantren ini awalnya merupakan pengajian majelis taklim untuk masyarakat sekitar dan jamaah yang berasal dari Banten, Kerawang, dan Jawa Tengah. 


Bahkan menurutnya, pada saat itu banyak tikus berkeliaran di majelis tersebut.


Ditahun 2021, ada salah satu ketua RW bernama Pang Jimmy memberikan bantuan berupa hebel untuk penambahan lantai tiga dan dinding," kata pria yang akrab disapa ustadz Ano, Jumat (31/1/2025).



Kemudian pada tahun 2022 ponpes Al-Bushaeriyyah  itu didirikan, hingga jelang tahun ini digelar acara syukuran dalam rangka Milad ke-3 dan dirangkaikan peringatan Isra Miraj.


"Acara Milad Al-Bushariyah merupakan peringatan hari berdirinya ponpes ini sedangkan peringatan Isra Miraj merupakan syiar Islam mengenang perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW, keduanya kita peringati hari ini," ujarnya.


Disisi lain, konon kabarnya kawasan itu merupakan kampung tuak yang menjadi tempat kumpulnya para pemabuk menikmati pesta minuman keras (miras).


Disini gak aneh kalau tiap malem sambil ngaji terdengar suara musik house atau orang-orang sedang karaoke, tetapi hal itu sudah biasa," jelasnya.


Hal ini tidak menyurutkan niat para santri untuk menuntut ilmu agama di ponpes tersebut.


"Alhamdulillah, jumlahnya saat ini ada 25 santri, diantaranya 10 orang berasal dari macam- macam daerah dan 15 anak-anak warga sekitar, bahkan mereka ada yang tinggal di ponpes Al-Bushaeriyyah," ungkapnya.


Dikesempatan tersebut, warga sekitar Bambang menyebut jika ponpes Al-Bushaeriyyah banyak membawa perubahan bagi lingkungan sekitar dan masih terus berjuang hingga saat ini.


"Tentunya kami sangat bersyukur ada ponpes mengajarkan anak-anak belajar mengaji. Pendidikan agama sangatlah penting diberikan kepada anak-anak usia dini. Harapannya ada pondasi dan bekal utama bagi generasi muda dalam pengetahuan ilmu agama," tandasnya. Rill/Ivn

0Komentar

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Suara Kompas Indonesia
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.